Persiapan CiM
Persiapan CiM
Menjadi seorang Sahabat dalam Misi
Salah satu kegembiraan dalam perjalanan iman menjadi Sahabat dalam Misi (CIM) bersama suster-suster Sahabat Setia Yesus (FCJ) adalah penemuan bahwa kamu dipanggil untuk menjadi lebih terlibat dalam memahami dan menghidupi kharisma khusus ini dalam hidup sehari hari. Hasil dari penemuan ini adalah keinginan untuk “masuk lebih dalam”.
Untuk melakukan hal ini dengan integritas dan penuh apresiasi akan apa yang disyaratkan, calon-calon Sahabat dalam Misi diundang untuk memasuki program Persiapan.
Program persiapan/formasio biasanya berupa pertemuan rutin kira-kira selama delapan belas bulan, tergantung dari kondisi setempat. Pertemuan-pertemuan ini memberikan pemahaman bagi mereka yang setia pada kelompok tentang apa yang diharapkan dan ditawarkan ketika menjadi seseorang menjadi Sahabat dalam Misi yang telah berkomitmen. Karena para calon diharapkan berkumpul bersama, jadwal pertemuan tiap kelompok bisa berbeda tergantung dari komposisi kelompok.
Program persiapan ini bertujuan untuk memperdalam spiritualitas dan komitmen seorang calon kepada kelompok CiM yang lahir dari proses pencerahan dan diskresi (discernment).
Melalui bahan-bahan dalam program persiapan, anggota-anggota akan mengenal lebih jauh tentang kehidupan pendiri, Marie Madeleine dan karismanya. Mempelajari Kitab Suci, pengalaman doa dan retret, pengenalan Spiritualitas Ignasian, serta juga sharing pribadi dalam kelompok merupakan bagian dari proses pertumbuhan untuk menjadi seorang Sahabat dalam Misi.
Ketika program dilaksanakan, pendekatan terhadap kehidupan yang lebih hening dan reflektif menjadi bagian dari buah-buah atas pengertian akan Persahabatan, baik dalam aspek kerasulan aktif maupun aspek kontemplatif.
Difasilitasi oleh seorang suster FCJ, dan sering kali juga dengan seorang Sahabat dalam Misi, kelompok persiapan ini diundang untuk mengidentifikasi ketidak-adilan di dunia, dan apa, dimana serta bagaimana hal tersebut ditangani oleh Serikat dalam pelayanannya. Hal ini dapat mendorong mulainya keterlibatan dalam kegiatan kerasulan untuk membantu orang yang membutuhkan atau menjalankan aktifitas yang akan mendukung karya misi FCJ di berbagai negara di dunia.
Setelah menyelesaikan Program Persiapan, calon Sahabat dalam Misi menimbang-nimbang (discernment) dan berkonsultasi dengan seorang suster FCJ, mengenai kesiapannya untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Hal ini termasuk membuat permohonan tertulis dan menyatakan secara garis besar apa yang dapat ditawarkan serta apa yang diharapkan ketika menjadi Sahabat dalam Misi. Bila permohonan diterima, seorang pemimpin FCJ akan mengundang anggota tersebut untuk melanjutkan niatnya. Begitu persetujuan itu diberikan maka direncanakanlah upacara komitmen.
Dalam upacara komitmen para anggota yang akan berkomitmen yang akan memilih tema, bacaan-bacaan dan refleksi untuk acara istimewa ini. Pin khusus akan diberikan, sebagai tanda kedekatan dengan suster-suster FCJ dan semua kebaikan yang diperbuat di dunia.
Setelah komitmen, kelompok melanjutkan pertemuan rutin, seperti yang diputuskan sesuai dengan situasi setempat, dan terus mengembangkan iman dan kesetiaan dalam perjalanan mereka bersama Serikat.